Tradisi Kupatan Kabupaten Jepara

Hari ini di kotaku tercinta, di Jepara diadakan suatu tradisi yang dinamakan Kupatan atau Lomban. Nah kali ini aku mau bahas soal Kupatan atau Lomban ini yang aku dapet dari beberapa sumber, monggo disimak dulu :)

Kupatan atau masayrakat di Jepara biasa menyebutnya dengan Lomban ini diadakan seminggu setelah Idul Fitri (H+7).


Tradisi di Jepara

Tradisi Kupatan atau Lomban ini sudah dilakukan turun temurun dari jaman dulu.Tradisi Kupatan di Jepara biasanya dilakukan di Pantai Kartini pukul 07.00.  Kupatan sendiri merupakan acara Nglarung(melepas) kepala kerbau di laut yang dilakukan oleh Bupati, pejabat, dan tokoh-tokoh di sekitar Pantai Kartini. Tujuan dari Nglarung kepala kerbau adalah untuk memberikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memohon keselamatan serta berkah bagi masyarakat.






Pada hari Kupatan masyarakat banyak membuat ketupat & lepet. Ketupat mengandung banyak filosofi, mulai dari janur kuningnya yang melambangkan penolak musibah. Janur sendiri memiliki arti cahaya surga (Jannah = Surga, Nur = Cahaya).




Sedangkan bentuk ketupat mencerminkan "kiblat papat, lima pancer" yang bermakna kemanapun manusia menuju akan kembali ke Allah SWT. Bentuknya yang segiempat juga dapat dimaknakan sebagai empat nafsu manusia, yaitu : amarah, aluamah, supiah, dan mutmainah yang telah kita kalahkan di bulan puasa, maka dengan memakan ketupat kita dianggap sudah mampu menaklukkan keempat nafsu tersebut.



Sumber: unlimited-24.blogspot.com

0 Response to "Tradisi Kupatan Kabupaten Jepara"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme