Indonesia melalui Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pengadaan Main Battle Tank (MBT) Leopard 2 dengan sebuah perusahaan asal Jerman, Rheinmettal. "Kontrak pembelian tersebut sudah ditandatangani pertengahan Desember 2012," ujar Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Ediwan Prabowo, kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2013. Nilai kontrak pembelian tank berat itu, berada di bawah $ 280 juta, ujar Ediwan tanpa menyebutkan nominalnya. Ia juga memastikan spesifikasi teknis dan jumlah tank yang akan diproduksi tetap sama dengan kesepakatan awal yaitu

:

• 61 Tank Leopard 2 Revolution dengan harga US$ 1,7 juta atau sekitar Rp 16,4 miliar per unit
• 42 Leopard 2A4 seharga US$ 700 ribu atau Rp 6,7 miliar per unit
• 50 Tank medium Marder

Pembelian tersebut juga sudah dilengkapi dengan amunisi dan perlengkapan pendukungnya, juga ada kesepakatan transfer teknologi yang diteken November 2012 lalu. PT Pindad dan Bengkel Pusat Angkatan Darat akan mendapatkan kerja sama pelatihan untuk perbaikan ringan hingga berat.


Sumber: indomiliter.mywapblog.com